Rekomendasi Channel YouTube yang Aman untuk Anak

Di era digital saat ini, hampir mustahil sepenuhnya membatasi anak dari menonton YouTube. Namun, orang tua tetap bisa berperan aktif dalam mengarahkan tontonan mereka. Salah satu cara efektif untuk meminimalisir paparan konten negatif adalah dengan memilihkan channel yang tidak hanya aman, tetapi juga mampu mendukung proses belajar, perkembangan, dan pertumbuhan anak.

4 Cara Tepat Memilih Channel YouTube Bahasa Inggris

1. Apakah kontennya aman untuk anak?
Pastikan tidak ada unsur kekerasan, materi yang terlalu sensitif, atau konten yang tidak sesuai. Jangan lupa juga untuk cek apakah iklannya tidak berlebihan.

2. Apakah kontennya edukatif?
Apakah channel tersebut membahas konsep dasar Bahasa Inggris yang sesuai dengan level anak usia dini?

3. Apakah pelafalan dan ucapannya tidak terlalu cepat?
Seperti halnya orang dewasa, anak-anak yang baru mengenal Bahasa Inggris juga akan sulit memahami jika penyampaiannya terlalu cepat.

4. Apakah bisa menarik minat anak?
Ini yang terpenting! Semakin banyak lagu dan chant yang disertai gerakan serta pengulangan kata, anak akan lebih mudah mengikuti dan merasa tertarik. Ditambah lagi kalau ada karakter favorit anak dan warna-warna yang mencolok, hasilnya akan semakin maksimal!

Rekomendasi 7 Channel YouTube yang Cocok untuk Anak Usia 3–7 Tahun

Sumber: @gonggamstar - mom & edukator; @mellybird - guru Bahasa Inggris.

Rekomendasi Channel untuk Usia 3-5 Tahun

Super Simple Songs
Sangat direkomendasikan untuk anak berusia 3 tahun yang baru mulai belajar Bahasa Inggris. Chant-nya mudah diikuti, tidak terlalu cepat sehingga mudah didengar dan anak bisa menirunya secara alami. Video ini berfokus pada pengajaran konsep dasar seperti alfabet, angka, warna, dan bentuk.

Cocomelon
Dengan karakter animasi 3D yang bersahabat, melodi sederhana dan repetitif, serta konten edukatif yang menampilkan kehidupan sehari-hari, video ini mampu menarik minat anak-anak. Melodinya yang sederhana dan mudah diingat membuat anak semakin tertarik. Video ini mengambil tema kegiatan sehari-hari anak seperti menyikat gigi, tidur, makan, dan pergi ke sekolah, sehingga anak bisa merasa terhubung dan secara alami belajar kebiasaan hidup yang baik.

Alphablocks
Melalui bunyi dan bentuk alfabet, anak dapat mengembangkan kemampuan dasar membaca. Karakter alfabet muncul bersamaan dengan lagu sehingga anak bisa terbiasa dengan Bahasa Inggris.

Rekomendasi Channel untuk Usia 6-7 Tahun

Emily’s Wonder Lab
Emily’s Wonder Lab adalah channel edukasi sains anak yang dipandu Emily Calandrelli, menghadirkan eksperimen sederhana, kreatif, dan aman yang bisa dilakukan di rumah. Dengan gaya ceria dan mudah dipahami, channel ini membuat belajar sains terasa seru sekaligus menginspirasi anak untuk mencintai STEM sejak dini.

Yoga Freeze Dance
Jika ingin aktivitas yang lebih bergerak, ada Yoga Freeze Dance yang menggabungkan gerakan yoga sederhana dengan permainan musik berhenti “Freeze!”. Dengan konsep menyenangkan, aman, dan penuh energi, channel ini membantu anak belajar fokus, melatih motorik, sekaligus berolahraga sambil bermain di rumah.

Ms Rachel
Bagi orang tua yang ingin mendukung perkembangan bahasa si kecil, Ms Rachel bisa menjadi pilihan tepat. Dipandu Rachel Griffin Accurso, seorang edukator dan musisi, channel ini berfokus pada pengembangan kosakata, komunikasi, dan keterampilan sosial-emosional anak melalui lagu, permainan interaktif, dan visual yang menarik.

Little Sports
Selain itu, ada juga Little Sports, channel olahraga anak yang menyajikan video latihan fisik singkat, seru, dan mudah diikuti. Dengan gerakan sederhana dan visual penuh warna, kontennya dirancang untuk menjaga anak tetap aktif, sehat, sekaligus melatih koordinasi dan kebugaran sejak dini.

Berikan Pembelajaran yang Khusus Dirancang untuk Anak

Memperlihatkan channel YouTube yang sesuai dengan usia anak tentu bisa jadi opsi dapat dilakukan. Namun, perlu diingat bahwa anak tetap bisa saja terpapar konten yang kurang sesuai atau bahkan berbahaya di YouTube.

Karena itu, kami merekomendasikan Wink, sebuah layanan edukasi inovatif Korea yang dirancang khusus anak usia 3-7 tahun.  Berbeda dengan YouTube, Wink menemani anak belajar dengan cara yang menyenangkan sekaligus memberikan ketenangan bagi orang tua. Nah, kalau begitu apa saja yang bisa Anda nikmati di Wink Smart Learning?

Aman dan Bebas Iklan
Orang tua tidak perlu khawatir tentang paparan konten yang dapat membuat anak terdistraksi. Selain itu, Wink juga dapat digunakan tanpa koneksi internet.

Metode Belajar Teruji
Metode smart learning yang paling banyak digunakan oleh anak-anak usia dini di Korea, negara dengan antusiasme pendidikan yang tinggi.

Pembelajaran Terstruktur dan Dipersonalisasi
Konten disusun secara sistematis disesuaikan dengan tingkat perkembangan anak, sehingga memberikan level pembelajaran yang cocok bagi setiap anak.

Pembelajar Interaktif
Anak diajak aktif merespons, berpikir kritis, dan terlibat langsung dalam proses belajar, bukan hanya menonton secara pasif.

Menyediakan Sekaligus 4 Mata Pelajaran Penting untuk Usia Dini
Wink menghadirkan pembelajaran utama yang dibutuhkan anak usia dini yaitu Matematika, B. Inggris, Fonik, dan B. Indonesia. Selain itu, Wink juga dilengkapi dengan konten pengetahuan latar yang memberikan pengetahuan tambahan untuk anak.

Membangun Rutinitas Belajar dan Kemandirian

Penjadwalan yang telah tersedia di Wink memungkinkan anak untuk membangun kebiasaan belajar secara seimbang. Lebih hebatnya lagi, anak belajar karena keinginan mereka sendiri tanpa harus dipaksa belajar.

Dengan semua kelebihan tersebut, Wink menjadi solusi belajar yang aman, menyenangkan, dan efektif bagi anak usia 3–7 tahun. Pembelajaran ini tidak hanya mendukung perkembangan akademik dan keterampilan berpikir kritis, tetapi juga membantu anak membangun kemandirian dan rutinitas belajar yang sehat. Bagi orang tua, Wink memberikan ketenangan karena anak dapat belajar dengan aman, interaktif, dan terarah, menjadikannya pilihan ideal untuk mendampingi tumbuh kembang anak sejak dini.

Saat ini Wink sedang menawarkan uji coba gratis 7 hari untuk anak usia 3-7 tahun di Indonesia. Bagi Anda yang ingin mencobanya secara langsung, silakan klik di sini lalu lengkapi formulir pendaftarannya.